Lithium adalah elemen penting dalam teknologi baterai. Sifat elektro-kimia yang unik membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi ini termasuk panel surya, ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Lithium juga digunakan untuk menyalakan pesawat listrik. Artikel ini akan membahas berbagai komponen baterai lithium.
Salah satu komponen penting dari baterai lithium adalah anoda. Anoda terbuat dari bahan yang disebut grafit. Ini adalah bahan padat yang mudah dibuat. Kepadatannya menjadikannya bahan yang layak untuk aplikasi baterai. Ada beberapa jenis anoda. Anoda dapat dibuat dari grafit, atau mereka dapat dibuat dari bahan yang berbeda.
Baterai lithium semakin banyak digunakan dalam elektronik konsumen, seperti ponsel, laptop, dan tablet. Pertumbuhan Internet dan peningkatan gaya hidup konsumen mendorong permintaan untuk baterai lithium. Selain itu, dukungan pemerintah dan meningkatnya popularitas EV juga mendorong pasar
Komponen baterai lithium .
Baterai lithium-ion berisi empat komponen utama. Elektroda negatif dikenal sebagai anoda, sedangkan elektroda positif dikenal sebagai katoda. Ion lithium dalam sel bergerak dari anoda ke katoda selama pelepasan dan pengisian daya. Grafit adalah bahan umum yang digunakan untuk anoda. Bahan umum lainnya untuk katoda termasuk lithium besi fosfat, lithium mangan oksida, dan lithium kobalt oksida. Masing -masing bahan ini menawarkan manfaat yang berbeda dan voltase yang berbeda.
