Fungsi dari
kapasitor chip terutama untuk menghapus crosstalk dari berbagai sinyal frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh chip itu sendiri ke chip lain sehingga setiap modul chip dapat bekerja secara normal tanpa gangguan. Dalam sirkuit osilasi elektronik frekuensi tinggi, kapasitor chip osilator kristal, dan komponen lainnya bersama-sama membentuk sirkuit osilasi untuk memberikan frekuensi clock yang diperlukan untuk berbagai sirkuit.
Kapasitor chip termasuk kapasitor keramik chip, kapasitor chip tantalum, dan kapasitor elektrolitik aluminium chip. Kapasitor keramik SMD adalah non-polar dan memiliki kapasitas kecil (kelas PF), umumnya dapat menahan suhu dan tegangan tinggi, dan sering digunakan untuk penyaringan frekuensi tinggi. Kapasitor keramik terlihat agak seperti resistor chip (jadi kadang-kadang kita menyebutnya "kapasitor chip"), tetapi tidak ada angka kapasitor chip yang mewakili ukuran kapasitansi.
Kapasitor SMD tantalum ditandai dengan umur panjang, resistensi suhu tinggi, akurasi tinggi, dan kinerja penyaringan frekuensi tinggi. Ini digunakan dalam sirkuit filter frekuensi rendah berkapasitas kecil. Dibandingkan dengan kapasitor keramik, kapasitor chip tantalum memiliki kapasitansi dan menahan tanda tegangan di permukaan, dan warna permukaannya biasanya kuning dan hitam. Misalnya, 100-16 berarti kapasitasnya adalah 100μF dan tegangan tahan adalah 16V. Kapasitor elektrolitik aluminium SMD memiliki kapasitas yang lebih besar daripada kapasitor SMD tantalum. Mereka lebih umum dalam kartu grafis, dengan kapasitas antara 300μF dan 1500μF. Mereka terutama digunakan untuk menyaring dan menstabilkan arus pada frekuensi rendah.