Kapasitor Ultra , juga dikenal sebagai superkapasitor atau kapasitor lapisan ganda listrik, telah mendapatkan perhatian yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir sebagai teknologi penyimpanan energi yang menjanjikan. Perangkat ini menawarkan kepadatan daya tinggi, kemampuan muatan dan pelepasan yang cepat, dan umur siklus yang panjang. Untuk memahami cara kerja kapasitor ultra dan mengapa mereka begitu efektif, penting untuk memeriksa komponen utama mereka. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi komponen yang membentuk kapasitor ultra dan peran mereka dalam teknologi penyimpanan energi inovatif ini.
Elektroda: Elektroda adalah jantung dari kapasitor ultra. Mereka terdiri dari bahan yang sangat berpori dengan luas permukaan yang sangat besar. Sifat keropos elektroda memungkinkan jumlah elektrolit yang lebih besar berada dalam jarak dekat dengan bahan elektroda, meningkatkan kapasitansi perangkat. Bahan elektroda umum termasuk karbon aktif, nanotube karbon, dan polimer konduktif.
Elektrolit: Elektrolit adalah media konduktif yang memisahkan dua elektroda dalam kapasitor ultra. Ini biasanya merupakan solusi atau ion yang mengandung gel yang dapat bergerak bebas di antara elektroda. Pilihan elektrolit dapat secara signifikan memengaruhi kinerja dan karakteristik kapasitor ultra.
Pemisah: Pemisah adalah membran non-konduktif yang ditempatkan di antara kedua elektroda. Ini mencegah kontak listrik antara elektroda sambil memungkinkan ion bergerak melalui elektrolit. Pemisah sangat penting untuk mencegah sirkuit pendek dan memastikan fungsi yang tepat dari kapasitor ultra.
Kolektor saat ini: Kolektor saat ini adalah pelat konduktif atau foil yang berhubungan langsung dengan elektroda. Mereka memfasilitasi aliran arus listrik ke dan dari kapasitor ultra. Bahan umum untuk kolektor saat ini termasuk aluminium dan tembaga.