Komponen kapasitor aluminium digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Mereka biasanya digunakan dalam sistem catu daya, dan rakitan motor industri. Dibandingkan dengan superkapasitor, mereka adalah jenis kapasitor yang relatif murah. Kapasitansi dan kepadatan energi mereka relatif tinggi.
Kapasitor elektrolitik aluminium juga disebut v-chip. Kapasitor ini diproduksi dari aluminium foil anodized dan disegel dengan karet. Elektroda dipisahkan oleh lapisan tipis oksida isolasi. Mereka memiliki peringkat tegangan dari 5 VDC menjadi 700 VDC.
Kapasitor aluminium elektrolitik terpolarisasi. Ini berarti bahwa katoda adalah positif dan anoda adalah negatif. Sebagian besar kapasitor didasarkan pada model standar dengan terminal sekrup di pelat bawah. Namun, ada jenis kapasitor khusus untuk aplikasi photoflash.
Elektrolit dalam kapasitor elektrolitik aluminium biasanya merupakan cairan. Namun, beberapa produsen menggunakan solusi padat. Selain itu, elektrolit dapat menguap dari waktu ke waktu. Akibatnya, kapasitas kapasitor dapat terpengaruh.
Ukuran dan bentuk komponen kapasitor aluminium bervariasi. Paket yang lebih besar sering dipasang secara vertikal, sedangkan perangkat kecil biasanya dipasang dengan epoksi. Perangkat penjepit juga sering digunakan.
Kapasitansi kapasitor elektrolit aluminium berkurang seiring meningkatnya suhu. Ini juga dapat terkikis dengan membalikkan tegangan yang diterapkan. Jadi, penting untuk menjaga polarisasi kapasitor tetap benar.
Selain itu, jumlah muatan yang disimpan juga akan tergantung pada jenis isolator yang digunakan. Jika dielektrik adalah tipe yang lebih tebal, kapasitansi akan lebih rendah per volume.
